“Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku.”
(Mazmur 63:9)
Ayat di atas adalah seruan hati Daud yang dipenuhi dengan kerinduan akan hadirat Allah. Ketika Daud mengucapkannya, ia menanggalkan setiap posisi yang ia miliki, termasuk sebagai raja atas seluruh Israel, demi untuk mendekat kepada Tuhannya. Saya rindu ayat ini digenapi dalam kehidupan setiap kita. Apapun status yang kita banggakan, Tuhan rindu untuk kita kembali kepada akar kerajaan sorga bahwa kita semua adalah putra dan putriNya yang datang untuk mencintaiNya.
Sesungguhnya, sikap hati seperti yang dimiliki oleh Daud merupakan permulaan terobosan yang sejati. Di saat kita semua kembali mengenal Bapa semurni-murninya seperti bayi, terobosan pasti terjadi dalam hidup kita! Dari ayat di atas, saya belajar 2 rahasia kesuksesan dalam kehidupan Daud
- Hati yang melekat kepada Tuhan
Kebanyakan dari kita hanya mengejar bagian kedua dari Mazmur 63:9 – “tangan kanan-Mu menopang aku.” Daud mengejar bagian yang terbaik dari Tuhan—yaitu hatiNya. Tidak heran jika Tuhan memanggil Daud dengan sebutan “seorang yang berkenan di hatiNya” (a man after God’s own heart) karena Daud tahu cara merebut hati Tuhan. Daud memiliki hati yang berbeda dari semua orang di segala jaman.
Sesungguhnya, hati yang melekat kepada Tuhan adalah kunci kesuksesan kita. jawaban dari segala pergumulan kita adalah hati yang diarahkan kepada Kristus! Jika Ia yang terutama dalam hidup kita dan kita mencari kerajaanNya di atas kepentingan kita, maka semua kesuksesan dan keberhasilan ditambahkan kepada kita. - Hati yang menjadi satu dengan hadirat Tuhan
Apakah yang sebenarnya kita kejar di dalam hidup kita? Kesuksesan, kekayaan ataukah ketenaran? Sekalipun Daud adalah raja Israel yang begitu sukses dan tenar, ia adalah seorang yang intim dengan hadirat Allah. Ia begitu dekat dengan Tuhannya hingga ia memikirkan apa yang Allah pikirkan dan ia merasakan apa yang Allah rasakan!
Tahukah anda bahwa Tuhan membukakan pintu-pintu kesempatan secara luar biasa dalam kehidupan orang-orang tertentu yang begitu haus akan hadiratNya? Tuhan memberi upah kepada barangsiapa yg mencari Dia! Setiap detik yang kita habiskan di dalam hadirat Tuhan adalah investasi kita untuk menghadapi situasi-situasi yang mustahil. Hadirat Tuhanlah yang mendatangkan penyediaan dan perlindunganNya atas kita!
Jika kita pernah bertanya mengapa banyak terobosan tidak terjadi dalam hidup kita, jawabannya adalah karena hati kita belum sepenuhnya melekat kepada Tuhan. ketika hati kita menjadi satu dengan hadiratNya, kita akan berjalan di atas air dan tidak akan tenggelam. Selama hati kita tidak berbalik kepada Tuhan, metode apapun yang anda terapkan tidak akan berhasil karena tidak ada penyertaan Tuhan. Rahasia kesuksesan yang sejati adalah justru ketika kita tidak mencari kesuksesan, melainkan mencari Tuhan! Pertanyaannya adalah adakah anda mengejar Tuhan atau hanya mengejar berkatNya? Kenalilah hati Tuhan dan kerinduanNya, maka Ia akan memakai hidup dan pekerjaan anda melebihi yang anda dapat bayangkan!
By Philip Mantofa