Akselerasi dalam Bisnis dan Pekerjaan

"Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan. Orang benar memperhatikan hidup hewannya, tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam. Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi. Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil. Orang jahat terjerat oleh pelanggaran bibirnya, tetapi orang benar dapat keluar dari kesukaran. Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya."
(Amsal 12:9-14)

Di masa-masa pandemi seperti saat ini mari kita menggunakan waktu yang ada untuk mempelajari hal-hal dasar firman dan fundamental iman dalam bisnis dan pekerjaan. Alkitab mencatat prinsip-prinsip untuk berhasil, salah satunya adalah amsal yang ditulis oleh Raja Salomo.  

Amsal 12:9
Janganlah hidup hanya mengikuti arus, tetapi milikilah prinsip dan prioritas hidup yang benar sesuai urutannya yakni Kebutuhan, Kenyamanan, baru Kemewahan. Banyak orang yang memiliki masalah dalam finansial karena memiliki prioritas hidup yang salah, yaitu mengorbankan kebutuhan demi mendapatkan kemewahan. Milikilah prioritas yang benar dan pendirian kuat dalam melakukannya agar terjadi akselerasi dalam bisnis kita. 

Amsal 12:10
Perhatikanlah cara kita memperlakukan sesama manusia. Cara orang fasik memperlakukan orang tidak lebih baik daripada orang benar memperlakukan hewannya. Janganlah hidup seperti orang fasik memperlakukan sesama. Namun, jadilah orang benar yang hidup dalam standard kasih yang tinggi; belajar untuk mencintai manusia, bukan benda. Belajarlah memanfaatkan benda, bukan manusia. Janganlah terbalik. Kasihilah dan hargailah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.  

Amsal 12:11
Jangan campuri urusan orang lain, kerjakan tanah kita, kembangkan talenta sendiri, maka kebutuhan kita akan dipenuhi. Ini janji Tuhan. Panggilan hidup kita adalah untuk bekerja, produktif, berbuah. Kerjakan apapun yang bisa dikerjakan di depan kita, janganlah gengsi dan banyak alasan. Milikilah komitmen untuk menyibukkan diri dalam perkara-perkara berguna, jangan malas dan menganggur.  

Amsal 12:12
Hiduplah berakar dalam kebenaran. Orang benar tidak akan menghalalkan segala cara untuk mencapai mimpi mereka. Sedangkan orang fasik mengingini jala orang jahat; orientasi hasil akhir dan menghalalkan segala cara. Orientasinya bukan Tuhan atau orang, tapi fokusnya ke diri sendiri, uang sendiri. Jadilah orang benar yang hanya ingin keberhasilan yang prosesnya sesuai perkenanan Tuhan. Berapa kali orang benar jatuh, dia akan bangkit. Jika kita memiliki akar orang benar, pada saat berada di bawah kita akan percaya suatu saat nanti kita akan bisa bangkit kembali. Bangunlah loyalitas bukan semata-mata mengejar transaksi. 

Amsal 12:13-14
Jangan mengutuki Tuhan. Di masa susah ini, jika kita mau akselerasi, waspadai apa yang keluar dari lidah dan bibir kita karena hidup mati dipegang lidah. Kondisi susah apapun yang kita alami, jagalah perkataan kita. Jangan berkata-kata hal yang negatif, sumpah serapah, ataupun dengki karena ada buah dalam perkataan. Sebaliknya, belajarlah memuji Tuhan dan kerjakan kebaikan, maka kita akan menuai dengan sorak-sorai. 

Disarikan dari Khotbah Ps Philip Mantofa, 5 Juli 2020, Ibadah Umum, GMS Surabaya Barat
https://youtu.be/Ex3s_8ySNnE

Hiduplah berakar dalam kebenaran. Orang benar tidak akan menghalalkan segala cara untuk mencapai mimpi mereka.