“Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.”
(Roma 8:26)
Tugas Roh Kudus adalah membantu kita dalam kelemahan kita. Roh Kudus dikaruniakan kepada kita karena kita ini hampa dan lemah. Kekuatan kita dalam menjalani hidup hingga hari ini semata-mata merupakan karya Roh Kudus. Saat kita lemah dan jatuh bangun dalam dosa, kita butuh Roh Kudus.
Roh Kudus dikaruniakan bagi kita karena Allah begitu mengasihi kita. Apapun yang telah kita lakukan ataupun belum berhasil kita lakukan, tidak akan mengurangi atau menambahkan kasih Allah bagi kita. Kasih-Nya cukup bagi kita.
Roh Kudus diberikan dalam kelemahan kita untuk tiga tujuan:
1. Membangun manusia roh kita
Roh Kudus membangun manusia roh kita dalam dua cara:
- Roh membantu kita dalam kelemahan kita (Roma 8:26a)
Membangun manusia roh tidak sama dengan menjadi orang yang selalu mengaitkan segala sesuatu dengan hal-hal rohani, misalnya sedikit-sedikit mengaku mendengar suara Tuhan, dan memberikan nubuatan di mana-mana. Bukan demikian! Membangun manusia roh bertujuan supaya kebenaran tidak menjadi teori semata. Kenali Roh Kudus, bukan hanya untuk sekedar pengalaman. Bangunlah manusia roh kita. Jadilah orang yang sungguh-sungguh kuat di dalam Tuhan secara spiritual, bukan secara agamawi. - Roh sendiri berdoa untuk kita (Roma 8:26b)
Roh Kudus berdoa? Bukankah Dia Allah? Mengapa Dia berdoa?
Roh Kudus berdoa bukan supaya kita tidak perlu berdoa, melainkan Roh Kudus berdoa bersama-sama dengan kita dan menuntun kita untuk berdoa.
2. Mengurapi doa kita dengan bahasa lidah
Baptisan Roh Kudus adalah kasih karunia, untuk mengurapi doa kita dengan bahasa lidah. Memiliki karunia bahasa Roh/bahasa lidah bukan berarti kita lebih rohani, kebal dosa atau tidak bisa jatuh dalam dosa, melainkan untuk memampukan kita berdoa di luar kemampuan kita seperti di Roma 8:26b.
Kita pun menjadi paham akan tuntunan Tuhan dalam bentuk kejadian-kejadian, keputusan-keputusan, hikmat, kepekaan, perasaan, intuisi, dan juga kemahiran. Apa yang kita terima di pagi hari ketika berdoa akan menjadi bekal bagi roh kita sepanjang hari. Mintalah karunia Roh Kudus dengan haus dan lapar, maka Ia akan memenuhi kita.
3. Mendatangkan rencana Allah
"Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Roma 8:27-28
Jika Roh Kudus dilibatkan dalam doa kita, doa kita tidak akan egois, tetapi doa kita luas untuk orang lain.
Jika kita mau mengalami rencana Tuhan, harus melibatkan orang lain. Dan Roh Kudus ingin mendatangkan kerajaan Allah, rancanganNya atas kehidupan kita.
Ada banyak "kebetulan-kebetulan" terjadi jika kita libatkan Roh Kudus dalam kehidupan kita.
Mengapa manusia roh kita harus kuat? Karena apa yang Tuhan segera lakukan di dalam kehidupan kita, menuntut kita menjadi seorang yang kuat secara rohani.
Disarikan dari Khotbah Ps. Philip Mantofa, 27 Mei 2020, YouTube & Instagram Live.
https://youtu.be/4mHgwixkKTE