1 Samuel 17:1
"Orang Filistin mengumpulkan tentaranya untuk berperang; mereka berkumpul di Sokho yang di tanah Yehuda dan berkemah antara Sokho dan Azeka di Efes-Damim."
Yehuda artinya rumah puji-pujian. Kenapa Filistin berjaya? Inilah ujian iman. Jangan lihat Goliatnya, melainkan lihatlah tempat kita berdiri, yaitu Yehuda. Lihatlah kepada janji Tuhan. Pandanglah Yesus sebelum terjadi segala sesuatu. Dalam iman ada pengharapan, pilihlah untuk percaya.
1 Samuel 17:11 & 16
"Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu, maka cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan. Orang Filistin itu maju mendekat pada pagi hari dan pada petang hari. Demikianlah ia tampil ke depan empat puluh hari lamanya."
Hari ini, masalah yang menjadi tuan atas kita harus diperhadapkan dengan Tuhan. Ketika kita pergi ke medan perang, kita harus pakai iman, bukan pengertian sendiri. Daud mengambil keputusan yang benar dengan menjadikan masalah itu hambanya, bukan tuannya. Masalah akan membuat kita menjadi orang yang lebih tekun.
Katakan pada jiwa kita: “Masalah, kau ada di bawah kaki Tuhanku. Aku pasti akan bisa mengalahkanmu.”
Dalam masalah kita, Iblis bukan menginginkan nyawa kita, melainkan dia menginginkan iman kita. Setan itu mengetahui bahwa kita akan dipakai Tuhan, dia mengetahui orang-orang pilihan Allah.
Yang mau setan kalahkan adalah:
- Faith
Setan ingin supaya kita keluar dari masalah dengan kehilangan iman dan menjadi kurang percaya akan Tuhan. - Hope
Setan mau kita menjadi orang yang atheis tanpa berharap kepada Tuhan. - Love
Setan mau kita menjadi orang yang kepahitan dan kecewa dengan Tuhan.
1 Samuel 17:40
"Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya, dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di tangannya. Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu."
Seperti Daud mengambil batu dari dasar, apapun yang kita ambil dari dasar firman Tuhan tidak akan sia-sia. Dasar juga berbicara tentang hubungan kita dengan Roh Kudus. Apapun yang lahir dari sana akan kekal sifatnya.
Di 2 Samuel, ada 4 raksasa lagi dibunuh oleh orang-orang Daud. Daud hanya memakai 1 batu, 4 batu yang lain dia pakai untuk membangkitkan orang-orang baru. Ketika kita kuat, kuatkanlah saudara-saudara kita. Pakailah sisa iman kita untuk mendoakan saudara-saudara seiman, maka Tuhan yang akan tanggulangi masalah kita.
Disarikan dari Khotbah Ps. Philip Mantofa, 6 Mei 2021, Youtube & Instagram Live
https://youtu.be/v2NLYbfyU5k