“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”
(Filipi 4:4-8)
Sukacita ganda? Apakah itu? Kita tentu menginginkan sukacita yang berlimpah dalam hidup. Melalui firman Tuhan di atas, mari kita menggali rahasia memperoleh sukacita ganda dari Tuhan.
Ada lima hal yang dapat kita pelajari melalui keempat ayat di atas, yaitu:
- Komitmen sukacita tidak boleh putus-putus.
Dalam Filipi 4:4, kata ‘bersukacitalah’ disebutkan dua kali. Menjadi pengikut Kristus merupakan sukacita ganda. Sukacita pertama mengandung keselamatan. Apapun yang kita alami saat ini, entah kita merugi atau mengalami kehilangan, satu hal yang harus kita ingat adalah segala sesuatu di dalam dunia ini hanya bersifat sementara. Ingatlah bahwa masih ada sorga, suatu hadiah kekal bagi kita orang percaya!
Sukacita kedua mengandung sebuah pengharapan. Ada kebaikan Tuhan dalam segala sesuatu yang kita alami. Segala yang diperbuat-Nya dalam hidup kita senantiasa membawa kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia. - Layani sesama
Dalam Filipi 4:5, firman Tuhan memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada sesama kita. Janganlah kita berfokus pada diri sendiri terus menerus. Saat ini kita memiliki cukup banyak waktu, sebab itu pergunakanlah untuk melayani. Carilah kesempatan untuk melayani saudara-saudara seiman dan sesama kita. Mulailah membuka diri dan terlibat dalam kehidupan orang lain. Mintalah Roh Kudus memunculkan nama orang-orang tersebut, dan layani mereka. - Janganlah kuatir
Tuhan tidak hanya memberi perintah kepada kita untuk tidak khawatir, namun Ia juga menyediakan jalan untuk menyalurkan kekhawatiran kita, yakni dengan cara sebagai berikut:- Doa
Membangun mezbah doa secara rutin sangatlah penting. Apapun keadaan kita, ada masalah ataupun tidak, tetaplah berdoa. - Permohonan
Taruhlah segala kekuatiran kita di atas mezbah Tuhan. Percayalah Ia mendengarkan permohonan kita.
- Doa
- Damai sejahtera Tuhan memelihara kita
Janji Tuhan dalam Filipi 4:7 adalah damai sejahtera Tuhan akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus. Damai sejahtera Allah akan mencegah kita dari berbuat dosa ketika berada dalam masalah. Kalau Allah tidak panik, janganlah kita panik. Kalau Allah tidak takut, janganlah kita takut. Jangan fokus kepada keadaan, namun fokuslah kepada Tuhan, maka kita akan berjalan penuh dengan iman. - Menjaga pikiran kita dengan firman Tuhan
Mulailah hari dengan membaca firman Tuhan, maka pikiran kita akan terjaga oleh firman-Nya.
Dalam Filipi 4:8 Tuhan memerintahkan kita untuk memikirkan hal-hal ini:
- Semua yang benar
Firman-Nya memberikan hati kita pengertian untuk membedakan mana berita yang benar dan salah. - Semua yang mulia
Allah ingin kita memikirkan maksud dan tujuan-Nya yang mulia. - Semua yang adil
Pikiran kita tidak boleh merancangkan kejahatan. - Semua yang suci
Pikirkanlah Tuhan lebih banyak. - Semua yang manis
Tuhan ingin supaya hanya hal yang manis di telinga yang kita pikirkan. Ia ingin kita memperhatikan sikap dan cara hidup kita agar manis di hadapan-Nya. - Semua yang sedap didengar
Allah ingin kita memastikan setiap ucapan kita menyenangkan untuk didengar. - Semua yang disebut kebajikan
Tuhan ingin kita mengisi pikiran kita dengan banyak kesaksian orang percaya. Dengarkan kesaksian hidup dari cerita orang-orang yang ditolong Tuhan. Hal-hal ini sangat berguna dalam membangun iman kita.
Disarikan dari khotbah Ps. Philip Mantofa, 18 April 2020, Youtube & Instagram Live
https://youtu.be/2MdCTmgylqw