“Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.” (Wahyu 6:10-11)
Dalam nubuatan tentang akhir jaman yang tertulis dalam kitab Wahyu, murka Allah atas dunia terbagi menjadi tiga babak:
1. 7 meterai
2. 7 sangkakala
3. 7 cawan murka Allah
Ketika Tuhan marah pun, Dia tetap panjang sabar. Hukuman dari-Nya tidak langsung diberikan seketika, melainkan bertahap dan selalu didahului dengan peringatan.
METERAI PERTAMA: KUDA PUTIH
Jangan salah mengartikan sebuah kebaikan, sebab tidak semua yang terlihat "putih" pasti berasal dari Tuhan. Karena itu janganlah punya tujuan untuk menjadi orang baik saja, melainkan jadilah orang benar. Sebab orang yang benar pastilah baik, sedangkan orang yang baik belum tentu benar!
METERAI KEDUA: KUDA MERAH PADAM
Merah padam melambangkan kuasa yang mengambil damai sejahtera. Damai sejahtera adalah berkat terbesar bagi umat manusia. Jika damai itu dirampas dari penduduk dunia, hati manusia akan resah tanpa ada obatnya. Dan permulaan damai adalah beriman kepada Tuhan!
METERAI KETIGA: KUDA HITAM & SEBUAH TIMBANGAN
Hitam adalah kebalikan dari putih. Segalanya akan menjadi buruk di bumi. Perekonomian dunia akan diguncangkan dan muncul resesi parah. Mereka yang ekonominya lemah akan hancur dahulu, tetapi mereka yang ekonominya kuat akan terjerat. Oleh sebab itu jangan pernah cinta uang, tetapi gunakan kekayaan yang Tuhan percayakan untuk memperlebar Kerajaan Sorga!
Umat Kristen tidak perlu mengalami resesi karena Tuhan yang memelihara. Kalau sampai Tuhan memberkati kita dengan kelimpahan, ingatlah bahwa harta kita bukan hanya untuk kita saja. Berkat Tuhan atas kita adalah untuk memberkati keluarga, kerabat, teman dan orang-orang yang membutuhkan di sekeliling kita. Maka itu, kelolalah keuangan kita dengan baik demi tujuan yang lebih tinggi dan mulia.
METERAI KEEMPAT: KUDA HIJAU KUNING
Di masa ini, akan muncul perang, kelaparan, wabah hingga penyakit yang aneh-aneh. Semuanya saling berkaitan dan datangnya silih berganti, sebab penghukuman tidak pernah datang sendirian. Memang murka Tuhan bisa beruntun, namun ketahuilah bahwa kasih Tuhan itu tiada berkesudahan. Maka itu, bertobatlah dan jangan bebal. Ingatlah bahwa kedatangan-Nya sudah dekat!
METERAI KELIMA: MEZBAH PARA MARTIR
Meterai kelima menunjukkan jaman tanpa Gereja Perjanjian Baru lagi di atas muka bumi setelah pengangkatan. Kalau saat ini hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan, pada waktu itu, orang yang percaya Tuhan haruslah mati hanya demi mempertahankan iman. Jadi, jika sekarang saja masih tersedia semua fasilitas untuk mengikut Tuhan (seperti ibadah, persekutuan doa, dsb), dan kita tidak pernah sungguh-sungguh.... Bagaimana nanti kita bisa selamat jika tidak terangkat?
METERAI KEENAM: BENCANA ALAM DAHSYAT
Di tiga setengah tahun terakhir pemerintahannya, sang Antikristus akan menunjukkan warna aslinya. Waktu itulah mereka yang semula menentang Kristus akan menyesal, dan menyadari bahwa Kristus lah yang benar. Namun, semuanya sudah terlambat! Jaman ini banyak ujian iman. Kita pasti akan menang, jika kita punya Tuhan Yesus!
Disarikan dari kotbah Philip Mantofa di Ibadah Umum GMS Surabaya Barat, 15 Maret 2020
https://youtu.be/BsnCSSQc18Q
https://youtu.be/mSu6Ql963PQ
